Asset Management
Get Maximum Return by Tracking and Maximizing Company’s Assets
Setiap perusahaan perlu memiliki pengetahuan yang menyeluruh mengenai semua asetnya. Dengan begitu, pada stakeholder akan mengetahui aset mana yang tersedia untuk digunakan untuk memberikan return yang optimal. Dalam hal manajemen aset, manajer sering berurusan dengan dua masalah utama. Yang pertama adalah peran apa yang dimainkan oleh proses manajemen aset? Kedua, bagaimana perusahaan mengembangkan rencana manajemen aset yang baik?
Banyak organisasi, khususnya yang memiliki cukup banyak aset, menghadapi tantangan untuk meraih keuntungan maksimal dari aset-aset mereka dan dituntut untuk mengelola budget dengan maksimal. Di sisi lain, mereka juga menghadapi hambatan berupa kurangnya integritas data dan minimnya wawasan tentang faktor yang mendorong kinerja aset.
Tidak hanya itu, mereka selalu mendapat tekanan untuk beroperasi dengan andal tanpa mengorbankan standar kesehatan dan keselamatan serta mematuhi peraturan industri dan lingkungan. Ditambah lagi teknologi yang terus mendorong kepada transformasi industri digital, mesin yang ada semakin cerdas dan kolaboratif dari hari ke hari.
Tujuan dari manajemen aset adalah untuk memaksimalkan nilai portofolio investasi dari waktu ke waktu sambil mempertahankan tingkat risiko yang dapat diterima. Organisasi perlu berfokus pada peningkatan efisiensi memaksimalkan apa yang mereka bisa dapatkan dari aset yang dimiliki.
Apa itu Asset Management?
Asset management atau manajemen aset adalah praktik meningkatkan total kekayaan dari waktu ke waktu dengan memperoleh, memelihara, dan memperdagangkan investasi yang memiliki potensi untuk tumbuh nilainya.
Profesional dan konsultan di bidang manajemen aset melakukannya untuk membantu perusahaan yang menyewa jasa mereak. Mereka juga bisa disebut manajer portofolio atau penasihat keuangan. Banyak yang bekerja secara mandiri, sementara ada juga bekerja untuk bank, lembaga investasi, atau lembaga keuangan lainnya.
Strategi manajemen aset yang baik membantu organisasi menghemat jutaan dolar dengan merampingkan operasi pemeliharaan mereka. Seperti contohnya di perusahaan manufaktur, manajemen aset memungkinkan organisasi untuk lebih memahami kondisi mesin dan peralatan mereka, dan menjaganya tetap berjalan dengan aman untuk memenuhi tujuan manufaktur atau produksi. Manajemen aset bertujuan membantu organisasi yang memiliki banyak aset untuk mendapatkan nilai maksimal dari investasi mereka atas peralatan mahal yang mereka miliki.
Aset juga bisa berkontribusi pada reputasi dan citra organisasi, seperti halnya aset berkontribusi pada keandalan operasinya. Aset seringkali menjadi ‘wajah’ bagi organisasi, seperti di industri perhotelan dan ritel, kondisi aset dapat berkontribusi langsung pada peningkatan kunjungan pelanggan.
Kita semua tahu bahwa aset yang sehat adalah dasar dari bisnis yang sehat. Gartner memperkirakan bahwa pasar APM akan menjadi bisnis senilai USD 300 miliar pada tahun 2020 dan bahwa 50% organisasi padat aset akan mengandalkan APM untuk manajemen kinerja aset yang penting. Meningkatkan efisiensi aset, mengelola keberlanjutan aset, dan mengoptimalkan total biaya kepemilikan adalah tujuan utama manajemen kinerja aset.
Mengapa Asset Management Penting?
Ada beberapa alasan mengapa bisnis harus memperhatikan pengelolaan aset seperti dilansir dari Corporate Finance Institute (CFI), antara lain:
- Memungkinkan perusahaan untuk memperhitungkan semua asetnya
Proses tersebut memudahkan organisasi untuk melacak aset mereka, baik likuid atau tetap. Pemilik perusahaan akan tahu di mana aset berada, bagaimana mereka digunakan, dan apakah ada perubahan yang dilakukan terhadapnya. Hasilnya, pemulihan aset dapat dilakukan dengan lebih efisien, sehingga menghasilkan return atau keuntungan yang lebih tinggi.
- Membantu menjamin keakuratan tarif amortisasi
Karena aset diperiksa dan dicatat secara teratur, proses manajemen aset memastikan bahwa laporan keuangan mencatatnya dengan benar.
- Membantu mengidentifikasi dan mengelola risiko
Manajemen aset mencakup identifikasi dan pengelolaan risiko yang timbul dari pemanfaatan dan kepemilikan aset tertentu. Artinya, perusahaan akan selalu siap untuk mengelola setiap risiko yang ada untuk setiap aset yang dimiliki.
- Menghapus ‘aset hantu’ dari inventaris perusahaan
Kadang terjadi ketika aset hilang, rusak, atau dicuri, aset tersebut masih muncul di pembukuan. Dengan rencana manajemen aset yang strategis, manajemen akan mengetahui aset yang hilang dan akan menghilangkannya dalam pembukuan.
Manfaat Manajemen Aset
Aset sangat penting, karena mereka adalah sumber daya berharga yang dibutuhkan perusahaan untuk berjalan dengan lancar. Manajemen aset menjamin bahwa orang yang tepat memiliki akses kepada aset perusahaan setiap saat, dan menjamin keberlangsungan aset itu sendiri.
Ketika kita mengadopsi strategi manajemen aset, kita memilih untuk membuat aset bekerja lebih keras untuk menghasilkan lebih banyak. Ada beberapa manfaat menggunakan manajemen aset untuk memastikan prosedur hemat biaya dan meraih laba atas investasi (ROI) maksimum untuk semua aset organisasi kita. Di antaranya adalah:
Peningkatan efisiensi semua operasi organisasi
Setelah sistem manajemen aset diterapkan, perusahaan dapat mulai memahami tujuan dari setiap aset. Ini mencakup kemampuan, manajemen, dan pembuangan mereka untuk mengurangi biaya.
Semua informasi ada di satu tempat
Sebagian besar perangkat lunak manajemen aset menyertakan fitur pelaporan yang komprehensif. Ini membantu bisnis mendapatkan informasi apa pun yang mereka inginkan dari satu dasbor. Laporan ad-hoc dapat disesuaikan dengan kebutuhan khusus perusahaan, dan semua report akan mudah diakses dan selalu update.
Peningkatan keandalan aset
Manajemen dan pelacakan aset akan meningkatkan keterpercayaan dan keandalan aset. Hal ini memungkinkan manajer aset untuk memantau siklus pemeliharaan, menganalisis pengeluaran, dan meninjau ketersediaan aset.
Meningkatkan perolehan dan penggunaan dari aset
Dengan mengawasi aset perusahaan, pemilik dan manajemen perusahaan dapat meningkatkan teknik mereka dalam memperoleh dan menggunakan aset. Contoh kasus yang bagus adalah Cisco Systems, yang mampu mengurangi biaya dengan menjalankan manajemen aset PC. Ketika menerapkan strategi seperti itu, perusahaan menemukan praktik belanja yang boros, yang diatasi dengan mengembangkan proses yang lebih baik untuk membeli peralatan yang dibutuhkan oleh pekerja.
Meningkatkan kepatuhan
Instansi pemerintah, organisasi nirlaba, dan perusahaan diharuskan untuk memberikan laporan komprehensif tentang cara mereka memperoleh, menggunakan, dan membuang aset. Untuk memudahkan proses pelaporan, mayoritas dari mereka mencatat informasi asetnya di database pusat. Sedemikian rupa, ketika mereka perlu menyusun laporan di akhir tahun keuangan mereka, mereka dapat dengan mudah mengakses semua informasi yang mereka butuhkan.
Mengurangi biaya
Data pengadaan aset dalam organisasi besar dapat secara signifikan mengurangi biaya dengan memahami hubungan antara aktivitas aset dan pengadaan: menstandarkan dan menyederhanakan pabrik dan peralatan, mengelola suku cadang dan pasokan, pengelolaan layanan alih daya yang lebih baik, serta memantau aktivitas pelatihan dan dukungan.
Ketika sistem manajemen aset otomatis diterapkan, biaya perawatan yang tinggi seringkali dapat dihemat. Strategi pemeliharaan preventif yang solid diperlukan untuk aset-aset terpenting dan paling berharga. Aset hantu yang biasanya hilang dalam tabel di spreadsheet dapat dengan mudah ditemukan dan dikelola dengan strategi manajemen aset.
Tantangan Asset Management
Manajemen aset adalah aspek berharga dan penting dari setiap proses bisnis modern. Manajemen aset memastikan bahwa semua aset diperoleh, dioperasikan, dan dikelola dengan benar sesuai dengan standar dan spesifikasi industri.
Sangat penting untuk memastikan bahwa manajemen aset diatur dengan baik di setiap fase mulai dari konsepsi hingga penyelesaian. Eksekutif yang bertanggung jawab untuk mengelola, menjaga, melacak, atau sekadar memantau aset menghadapi sejumlah tantangan:
Memilih aset yang tepat
Sebagian besar eksekutif bisnis tidak mengetahui infrastruktur organisasi mereka. Memutuskan aset apa yang akan dibeli menjadi lebih kompleks. Tim pengadaan aset akhirnya menghabiskan uang untuk aset baru tanpa sepenuhnya memahami kebutuhannya. Kita dapat dengan tepat menentukan pembelian peralatan dan perangkat lunak baru jika kita mengetahui aset apa yang perusahaan miliki, siapa yang memiliki aksesnya, apa yang digunakan, dan kapan masa kedaluwarsa aset yang ada.
Pengadaan aset yang tidak terkendali
Strategi aset konvensional yang berfokus pada pengadaan seringkali berujung pada pembelian banyak aset yang tidak diperlukan dan memboroskan uang. Dalam industri teknologi, aset semacam itu disebut aset bayangan, yang diterapkan di dalam perusahaan tanpa wewenang departemen TI. Ini dapat membuat perusahaan menumpuk aset yang tidak diperlukan, meningkatkan biaya dan menimbulkan masalah keamanan dan kepatuhan.
Aset lintas fungsi
Mengelola aset di semua unit bisnis merupakan tantangan utama untuk operasi yang efisien. Ini karena semua unit bisnis ingin menggunakan aset yang mereka butuhkan, dan umumnya mengabaikan kebutuhan unit lain. Masalahnya adalah aset sering di-share di antara beberapa unit bisnis, sehingga meningkatkan risiko gangguan operasional ketika aset dibutuhkan oleh lebih dari satu unit tetapi sedang digunakan oleh unit lain.
Kelola Aset Anda Sekarang!
Manajemen aset adalah komponen penting dari kesuksesan organisasi. Semua bisnis perlu mengidentifikasi dan menganalisis berbagai kelas aset yang membentuk bisnis mereka. Sementara eksekutif dapat melakukan ini pada tingkat global, menggunakan perangkat lunak khusus adalah cara yang paling efisien untuk memastikan bahwa proses manajemen aset dilakukan secara efektif.
Perangkat lunak yang dirancang untuk manajemen aset dapat memberi Anda wawasan berharga tentang aset dengan potensi untuk menghasilkan laba atas investasi terbesar Anda. Manajemen aset akan memberikan wawasan yang lebih terperinci dan lebih tepat waktu pada aset Anda untuk mencapai keunggulan operasional.
Kami dapat membantu Anda untuk:
- Mengurangi risiko dan meningkatkan kinerja aset
- Beroperasi dengan aman, andal, dan sesuai standar
- Memperoleh keuntungan maksimal dari aset-aset yang ada
- Berinvestasi dengan jumlah yang tepat untuk memelihara aset
- Mengumpulkan informasi aset yang tepat dan menggunakannya dengan bijak
- Menggabungkan pengetahuan organisasional dengan insight yang didukung oleh data.
Kami akan bekerja bersama Anda untuk membangun kemampuan manajemen aset Anda, mengembangkan strategi dan rencana manajemen aset, mengembangkan model dan alat, serta mengidentifikasi peningkatan proses dalam segala aspek manajemen aset, dan membantu perencanaan infrastruktur. Hubungi kami untuk mendiskusikan kebutuhan Anda sekarang!
6 Dec 2023 01:40 | Zani